Friday, May 1, 2020

Hikmah Ramadhan


AHA!
(Hikmah Ramadhan)

dokumentasi Masjid Moeldoko Jombang oleh @pemudaakhyar 

                Alhamdulillah, Ramadhan kareem. Ramadhan tiba, hati siapa yang tidak bahagia? Ramadhan tahun ini berbeda rasa lagi dengan tahun sebelumnya, berbeda suasana. Bukan karena Covid 19 melanda, hanya kebersamaannya yang berbeda. Semangatnya semoga selalu membuncah menyambut bulan penuh berkah.

                Tahun lalu, ramadhan di kota rantau. Ramadhan pertama dengan kondisi jauh dari keluarga. Yang biasanya dibangunin susah payah sama ibu pas sahur, mau nggak mau harus ngebangunin diri sendiri dan teman kos pas sahur. Kedua, yang biasanya makan sahur atau buka sudah siap tinggal lahap, ramadhan tahun lalu harus prepare dari malam sebelumya atau alamat makan sahur pakai segelas Energ*n atau air putih saja.

                Berdua dengan sahabat di kota rantau, mengharuskan kami beradabtasi dengan lingkungan  dan kebiasaan baru yang jelas jauh berbeda dengan biasanya. Setiap sore, kami biasanya akan mengunjungi masjid-masjid di daerah sekitar untuk mengikuti kajian sore sambil ngabuburit, bonusnya adalah buka puasa gratis. Meskipun buka puasa gratis bukan tujuan utama, kebiasaan itu menjadi mengasyikan dan seru. Sampai pada akhirnya kami ketagihan untuk pergi ke masjid setiap sore.

                Tak jauh berbeda dengan buka puasa, momen sahur juga menjadi kebiasaan baru dengan sahur gratis di masjid-masjid. Kejadiannya berantai mulai dari kajian sore, buka puasa, lalu dilanjut tarawih bersama lalu itikaf atau bermalam di masjid. Saat jam sahur tiba, panitia masjid sudah menyiapkan menu sahur yang bisa disantap gratis oleh orang-orang yang beritikaf. Benar-benar berkah ramadhan.

Momen-momen ramadhan di kota rantau menjadi pembelajaran baru. Sedih memang, karena harus jauh dari keluarga di rumah. Tapi dari jarak tersebut, momen ramadhan tahun ini terasa lebih bahagia dan bermakna. Maka jarak memang memberikan jeda yang sangat berharga. Ramadhan tahun ini, banyak hal yang harus disyukuri.

Pertama, syukur atas nikmat umur yang masih bisa berjumpa dengan ramadhan tahun ini, ahamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Allah maha baik, masih mempertemukan dengan ramadhan tahun ini. Meskipun diuji dengan wabah yang tiada kunjung pergi, semangat menggapai berkah di bulan suci nggak boleh berhenti. Momen ini menjadi momen perbaikan diri yang tepat saat beraktivitas di rumah saja. Yang biasanya hanya membaca Al Quran sesuai target harian, kali ini bisa ditambah dengan membaca terjemah atau tafsir Al Quran. Amalan-amalan harian bisa semakin meningkat sambil work from home tetap jalan pastinya.

                Kedua, syukur atas nikmat berkumpul dengan keluarga. Momen ini akhirnya kembali dirasakan, ketika tahun lalu harus berjauhan ketika ramadhan. Waktu kembali menyatukan dengan keluarga kembali di ramadhan tahun ini. Kerja dari rumah atau work from home memberikan banyak hikmah dan ha-hal baik.

                Ketiga adalah syukur atas nikmat waktu yang sangat berharga. Momen ramadhan ini menjadi waktu bermuhasabah untuk menjadi manusia yang lebih baik. Menggunakan waktu sebaik mungkin dengan tidak menyia-nyiakannya. Banyak sekali yang pasti mengeluh karena efek wabah yang tidak kunjung pergi ini, berdiam diri di rumah seharian menjadi sangat membosankan. Maka ketika wabah ini selesai dan pergi, semoga kita termasuk orang yang tidak lagi menyia-nyiakan waktu dengan percuma lagi. Semoga tidak ada kata “gabut” ketika sudah bekerja normal nanti. Tidak ada lagi waktu berleha-leha atau bermalas-malasan karena lelah atau bosan akan sebuah pekerjaan. Cukup kita rasakan saat ini, ketika di rumah saja menjadi aturan pasti sangat membosankan, maka ketika keadaan kembali pulih, tidak ada lagi waktu yang digunakan sia-sia.

                Ramadhan tahun ini, semoga diri terus berbenah kea rah lebih baik. Dengan peningkatan-peningkatan amalan harian dan kualitas diri lebih kencang, semoga Allah selalu menyertai dan meridhoi setiap aktivitas kita di rumah maupun di luar rumah. Stay safe, teman-teman!

#inspirasiramadhan #dirumahsaja #flpsurabaya #BERSEMADI_HARIKE-1
               
               

No comments:

Post a Comment