Wednesday, May 6, 2020

Coba Lagi, Coba Terus!


Hari ke enam bersemadi bareng FLP Surabaya, sekaligus hari ke 13 ramadhan, alhamdulillah. Sudah mulai pusing cari ide cerita nih, guys! Oke, aku curhat lagi saja yaa, hehe. Temanya masih sama, apa-apa saja yang berkaitan dengan ramadhan di rumah saja.

Sedikit cerita tentang kagabutan ketika lockdown yang berujung eksperimen percobaan bikin jajanan yang biasanya beli di luar. Mulai dari eksperimen membuat cilok, tahu ranjau, bakpao, cireng, siomay dan makanan sejenis. Banyak cerita lucu mewarnai.


Di awal-awal lockdown, ketika kegabutan mulai melanda, mulailah berpikir untuk membuat percobaan jajanan sederhana ini. Mulai dari cari resep di salah satu situs masak-memasak, beli buku panduan resep bumbu-bumbu, nonton Youtube, sampai ngulik resep dari teman yang sudah berhasil membuat. Tips yang terakhir rata-rata meminta resep dengan maksa, hehehe.

 Oke, langsung saja aku mau berbagi sedikit resep jajanan yang aku pernah buat yaa. Semoga bisa menginspirasi teman-teman juga untuk recook di rumah saja. Eh ya, mohon maaf dokumentasi sebagian hilang karena memori kemarin sempat rusak, jadi foto ala kadarnya, yaa.


Bahan:
300 gram tepung terigu protein tinggi
120 gram tepung terigu protein sedang
1 sdt ragi instan
15 gram susu bubuk
40 gram gula halus
1 butir telur ayam
225 ml air es
30 gram margarin
1 sdt garam

Bahan topping:
Coklat batangan yang dilelehkan
Margarin & gula halus
Selai

Cara membuat donat goreng:
1. Campur tepung terigu, susu bubuk, ragi instan dan gula halus. Aduk sampai tercampur rata.
2. Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit. Jika ragu adonan terlalu encer maka air bisa dimasukkan beberapa bagian dulu.
3. Uleni adonan sampai menjadi kalis. Adonan kalis adalah tidak ada adonan yang lengket menempel di wadah dan tangan.
4. Masukkan margarin dan garam. Uleni adonan sampai elastis.
5. Tutupi adonan menggunakan kain dan diamkan di tempat hangat suhu ruang selama 15 menit. Setelah 15 menit, adonan mengembang. Tinju-tinju adonan untuk mengeluarkan udara. Uleni lagi sebentar.
6. Ulangi langkah 4 tetapi cukup didiamkan selama 10 menit.
7. Tinju-tinju adonan lalu bentuk adonan menjadi lingkaran. Bisa dibentuk manual dengan tangan setelah ditimbang seberat 40 gram atau giling adonan dan cetak memakai cetakan donat.
8. Letakkan adonan yang telah terbentuk dengan diberi jarak pada wadah datar. Tutupi dengan kain dan diamkan selama 30 menit.
9. Goreng adonan donat dalam minyak panas dan api kecil sampai kuning keemasan. Tiriskan.
10. Setelah donat dingin, beri toping sesuai selera.

2. Bakpao (Sumber  resep : dari teman)

Bahan :
Tepung terigu cakra 1/2kg
Telur 2 biji
Gula 1 ons
Kentang 1ons set (optional)
Fermipan 11 gr ( 2 sendok )
Air 100 ml (1/2 gelas belimbing)
Mentega 1 ons (dicairkan dulu)

Cara membuat :
Semua bahan dicampur dan diuleni sampai kalis. Isiannya bisa pakei cokelat, tumis ayam atau selai lain sesuai selera. Diisi trus di ditunggu sampai mengembang dan dikukus selama 10 menit. Angkat dan sajikan :)

3. Cilok (Sumber resep : cookpad)

Bahan Kulit :
500 gr tepung Kanji
5 sdm full tepung terigu
1 sdm garam
1 sdt gula
1/2 sdt kaldu jamur (aku pake totole)
1 batang bawang prey/daun bawang Iris tipis
Air kurleb 400 ml (air dimasak sampai mendidih)

Cara memasak :
Masak air sampai mendidih masukkan bawan putih, sambil nunggu air, capur semua tepung dan gula garam kaldu, daun bawang, setelan di campur Siram kan air mendidih ke tepung pelan2 aduk pelan2 pakai alat centong ato sejenis, setelah hangat uleni pakan tepung kanji sampai tdk nempel di tangan dan mudah di bentuk

Haluskan semua bumbu untuk ayam, lalu tumis setelah harum masukan ayam yg sdh di rebus dan potong2 kedalam wajan, masukan bumbu pelengkap garam dll, cicipi jika kurang pas bisa di tambah sesuai selesa, masak ayam sampai benar2 harum ya bumbu cabe nya

Masukan ayam dalam adonan kanji bentuknya terserah, setelah di bentuk bisa langsung di goreng ato simpan dlm kulkas buat stok.

Eh, ya, baru ingat kalau semua fotonya ternyata benar-benar sudah enggak ada alias kehapus.

Sedikit cerita perjuangan selama mencoba membuat jajan dari resep-resep di atas, gagal berkali-kali itu pasti, apalagi waktu membuat cilok. Yang cilok terlalu keras, terlalu lembek, sampai adonan benar-benar enggak jadi dan tidak terselamatkan. Ah, banyak sekali perjuangannya.

Kedua, selama proses pembuatan, aku dan adik menjadi tim yang solid bekerja sama. Di luar dapur, kami tetap tidak pernah bisa akur. Hanya dapur yang menyatukan kami, eh.

Sekian curhat hari ini, semoga bermanfaat. Jangan patah semangat ketika belajar, selamat mencoba :)

Coba lagi, coba terus! SEMANGAT!

#inspirasiramadhan #dirumahsaja #flpsurabaya #BERSEMADI_HARIKE-6

No comments:

Post a Comment