Thursday, May 7, 2020

Jika pandemi ini usai, apa yang pertama kali kamu lakukan?

Agenda organisasi terakhir sebelum pandemi meneyebar. Dokumentasi FLP Jatim

Malam ini tiba-tiba berpikir sesuatu hal, sebuah harapan semua makhluk di bumi ini sepertinya. Semua orang kini mungkin menahan-nahan untuk tetap kuat bertahan, stay di rumah saja, menjaga jarak dengan setiap manusia lain, dan berbagai keterbatasan kondisi saat ini. Maka, muncul sebuah pertanyaan sekaligus doa yang indah, jika pandemi ini usai, apa yang pertama kali kamu lakukan?

Banyak kegiatan tertunda selama masa pandemi ini, ada juga beberapa kegiatan yang diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Semua serba belum pasti, hanya perkiraan pakar teriring doa yang selalu kita coba berkhusnudzon terhadapnya. Banyak rasa cemas, takut, parno bahkan sedih dan kecewa dalam kondisi ini, maka semua orang pasti berharap pandemi ini segera usai. Benar-benar usai.

Setelah sholat tarawih ini tadi, tiba-tiba terpikir satu pertanyaan “Jika pandemi ini usai, apa yang pertama kali kamu lakukan?”. Sejenak, diam sebentar, merenung. Hampir sepuluh menit buat mikir jawaban pertanyaan di atas. Hmm, apa yaa? Apa dulu yang akan kulakukan? Siapa dulu yang akan kutemui? Tempat mana dulu yang akan aku kunjungi? Keperluan apa dulu yang nanti akan aku selesaikan dulu? Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dalam benak.

 Setelah berpikir lumayan lama, akhirnya aku mendapatkan jawaban atas pertanyaan di atas, versi aku yaa. Teman-teman pembaca nanti boleh kirim jawaban versi kalian di kolom komentar yaa. Aku tunggu, guys!

Dokumentasi saat mengajar anak-anak kelas menulis IWEC
Pertama, yang akan aku lakukan ketika pandemi ini usai adalah balik ke kota rantau, Surabaya, untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. Semenjak pandemi mulai menyebar di negeri ini, pekerjaan sehari-hariku mulai berkurang. Aku hanya bekerja di hari Jumat, Sabtu dan Minggu saja. Selebihnya, aku berada di Jombang dan melakukan pekerjaan lain. Terakhir kali aku berada di Surabaya yakni sekitar tanggal 19 Maret 2020. Waktu itu, pandemi sudah mulai menyebar pula di Surabaya. Parno, cemas, takut sebenarnya sudah ada, namun karena kewajiban pekerjaan masih ada, bismillah.

Maka nanti, ketika pandemi usai, aku akan kembali ke Surabaya segera dan menyelesaikan pekerjaan yang belum rampung. Semakin sedikit tanggungan dan janji, semakin ringan hidup dijalani.

Hangout tipis-tipis

Kedua, hal selanjutnya yang akan aku lakukan ketika pandemi usai adalah reuni kecil bersama sahabat-sahabat yang sudah lama tidak berjumpa. Semenjak pandemi, kita diminta patuh pada tenaga kesehatan dan tenaga ahli yang memang menangani. Maka pertemuan-pertemuan bersama sahabat, saudara ataupun client kerja harus diurungkan terlebih dahulu. Saat nanti pandemi sudah usai, waktunya silaturahmi berjalan kembali. Hang out tipis-tipis sebagai pengobat rindu yang tertahan selama ini.

Ketiga, hal selanjutnya yang akan dilakukan setelah pandemi usai adalah membuat kajian-kajian yang sempat beralih via online. Amanah sebagai koordinasi muslimah komunitas Pemuda Akhyar Jombang, mengharuskanku selalu membuat kajian khusus muslimah setiap bulannya. Kajian ini menjadi agenda rutin dan selalu ditunggu-tunggu oleh para anggota. 

Maka nanti, ketika pandemi usai, kajian-kajian yang sempat tertunda harus segera dilakasankan. Aku sudah terlanjur janji kepada teman-teman anggota untuk mengadakan kembali kajian ketika pandemi usai. Semoga keadaan lekas membaik.

Dokumentasi bersama Pengurus FLP Jombang

Tak hanya kajian, agenda-agenda organisasi lain yang juga merupakan kewajibanku, akan segera dikerjakan. Sudah cukup lama waktu istirahat, maka saatnya nanti jika pandemi usai, tidak boleh ada kata malas atau mager untuk menjalankan amanah dalam sebuah organisasi.


Keempat, yang ingin aku lakukan ketika pandemi usai adalah holiday. Aku yakin, semua orang saat ini sangat merindukan kegiatan itu. Salah satu kegiatan penghilang stres atas penat bekerja, sebuah kebutuhan yang masing-masing orang pasti membutuhkannya. Kemanapun liburan setelah pandemi usai, entah ke pantai atau gunung, aku akan semangat berangkat dan menikmati. Semoga keadaan lekas membaik.

Ayo liburan!

Tiga hal tersebut mungkin hanya 40 % dari berbagai agenda yang sebenarnya ingin segera dikerjakaan. Apalagi di bulan ramadhan seperti ini, banyak agenda yang ditunda bahkan ditiadakan. Maka ketika nanti keadaan membaik, mari balas dendam kepada waktu yang sempat memisahkan kita dengan sahabat atau pekerjaan. Semoga segera membaik, aamiin.

Jadi, Jika pandemi ini usai, apa yang pertama kali kamu lakukan, guys?

#inspirasiramadhan #dirumahsaja #flpsurabaya #BERSEMADI_HARIKE-7

No comments:

Post a Comment