Monday, May 4, 2020

Bisa Karena Terbiasa



 
#dirumahsaja bareng ibu, adik dan bapak <3
Day ke sekian kalinya quarantine di rumah saja, bagaimana kabar teman-teman online semua? Sudah terbiasa di rumah saja apa semakin bosan? Hehehe.

“Bisa karena terbiasa” pernah dengar kalimat itu enggak sih? Yang katanya kita akan bisa melakukan suatu hal karena terbiasa. Misal, yang enggak bisa masak seperti saya nih, bakal bisa masak kalau terbiasa melakukan alias belajar setiap hari. Sama halnya dengan cinta, katanya sih bakalan jatuh cinta kalau terbiasa bersama. Bahasa Jawanya itu “tresno jalaran soko kulino.”

Ramadhan hari ke sebelas tahun ini, mau curhat sedikit tentang kebiasaan baruku selama ini. Biasanya sih, momen ramadhanku setiap tahun selalu ada saja kegiatan di luar rumah, mulai dari hari pertama ramadhan sampai penghujung ramadhan. Enggak heran, buka bersama bareng keluarga di rumah bakal jadi momen langkah.

Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, aku selalu disibukan dengan agenda kerja dan agenda sosial. Berhubung tempat kerja dulu di lembaga zakat, enggak heran ramadhan jadi momen full time kerja sampai lembur-lembur. Apalagi mendekati lebaran, pembagian zakat menjadi membeludak penyalurannya sampai ke desa-desa terpencil di ujung Jombang.

Agenda menyambut ramadhan di tempat kerja lama

Momen ramadhan juga menjadi momen semi reuni bareng teman-teman angkatan sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMK, kuliah sampai reuni komunitas atau organisasi. Dalam 30 hari ramadhan, bisa jadi 50% nya menjadi agenda buka puasa semi reuni. Saking penuhnya jadwal buka puasa, sampai ada yang harus ditolak-tolak. Padahal, setelah ramadhan masih ada agenda halal bihalal seperti biasanya.
Bukber semi reuni bareng teman-teman kuliah

Ketiga, agenda yang enggak luput selama ramadhan biasanya adalah agenda bakti sosial teman-teman komunitas. Mulai dari agenda tahrib ramadhan, sampai pada pembagian peralatan ibadah, zakat sampai parcel lebaran. Agenda-agenda ini juga mendominasi dilakukan selama ramadhan.

Keempat, agenda pondok ramadhan dan agenda acara khusus bulan ramadhan yang pasti dinanti setiap tahunnya. Salah satunya yang sudah aku tunggu tahun ini sebenarnya adalah agenda Ramadhan Festival bareng komunitas Pemuda Akhyar, salah satu komunitas kajian yang aku ikuti. Agenda ini benar-benar seru abis dan dinanti teman-teman anggota setiap tahunnya. Agenda yang berlangsung selama 2 hari penuh ini menjadi penyemangat sendiri ketika ramadhan. Kapan-kapan aku coba sedikit ceritakan mengenai agenda ini. Semoga teman-teman setia membaca, hehehe.
Agenda Ramadhan Fest 2019

Kerja, buka bersama semi reuni, agenda bakti sosial, dan ramadhan festival yang biasanya dilakukan dan menjadi pernik ramadhan, pada tahun ini terpaksa dikurangi bahkan ditiadakan. Sedih? Pasti. Banget? Buanget dah!

Namun, satu hal yang membuat terhanyut saat aku ngobrol dengan ibu mengenai agenda-agenda yang tidak aku lakukan tahun ini. Singkat percakapan seperti ini.

“Buk, kulo kangen uplek kegiatan pas romadhon kale rencang-rencang (Bu, aku kangen kegiatan pas ramadhan bareng teman-teman)curhatku ke ibu yang lagi nyemil habis tarawih.

“Nggeh gimana lagi mbak, nek ndak gini nggeh samean ndak pernah buko ndek omah (Gimana lagi mbak, kalau enggak kondisi seperti ini ya kamu enggak pernah buka puasa di rumah)jawab ibu santai.

Oke baik, langsung saja ke kesimpulan.

 Dari jawaban ibu tersebut, aku mengakui dengan sadar jika memang jarang meluangkan waktu di rumah, apalagi selama ramadhan. Memang, aku bukan tipe anak yang beta di rumah saja. Tak jarang pula, ibu sering mengomel karena aku terlalu asyik kegiatan di luar.

Maka ketika momen di rumah saja ini ada, ibuku mungkin bernafas lega. Tenang, bisa melihat anak perempuanya akhirnya diam di rumah. Bukan main, ibu terus saja menyuruhku makan melebihi jadwal makan biasanya. Ah, ibu, maafkan anakmu yang tidak peka ini.

Awalnya, aku mikir banget. Apa bisa bertahan di rumah saja dan enggak kemana-mana, dan Alhamdulillah, kalimat “Bisa karena terbiasa” memang benar. Apapun yang kita biasa lakukan, maka kita akan terbiasa dengannya, bisa jadi malah cinta, eh.

Oke, cerita ramadhan bareng ibu bakal ada di cerita besok. Semoga tetap istiqomah menulis J Thank u for reading J

#inspirasiramadhan #dirumahsaja #flpsurabaya #BERSEMADI_HARIKE-4


No comments:

Post a Comment