Day ke sekian kalinya quarantine
di rumah saja, bagaimana kabar teman-teman online semua? Sudah terbiasa di
rumah saja apa semakin bosan? Hehehe.
“Bisa karena terbiasa” pernah
dengar kalimat itu enggak sih? Yang katanya
kita akan bisa melakukan suatu hal karena terbiasa. Misal, yang enggak bisa
masak seperti saya nih, bakal bisa masak kalau terbiasa melakukan alias belajar
setiap hari. Sama halnya dengan cinta, katanya sih bakalan jatuh cinta kalau
terbiasa bersama. Bahasa Jawanya itu “tresno
jalaran soko kulino.”
Ramadhan hari ke sebelas tahun
ini, mau curhat sedikit tentang kebiasaan baruku selama ini. Biasanya sih,
momen ramadhanku setiap tahun selalu ada saja kegiatan di luar rumah, mulai
dari hari pertama ramadhan sampai penghujung ramadhan. Enggak heran, buka
bersama bareng keluarga di rumah bakal jadi momen langkah.
Ramadhan tahun-tahun sebelumnya,
aku selalu disibukan dengan agenda kerja dan agenda sosial. Berhubung tempat
kerja dulu di lembaga zakat, enggak heran ramadhan jadi momen full time kerja sampai lembur-lembur. Apalagi
mendekati lebaran, pembagian zakat menjadi membeludak penyalurannya sampai ke
desa-desa terpencil di ujung Jombang.
Agenda menyambut ramadhan di tempat kerja lama |
Momen ramadhan juga menjadi momen
semi reuni bareng teman-teman angkatan sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMK,
kuliah sampai reuni komunitas atau organisasi. Dalam 30 hari ramadhan, bisa
jadi 50% nya menjadi agenda buka puasa semi reuni. Saking penuhnya jadwal buka
puasa, sampai ada yang harus ditolak-tolak. Padahal, setelah ramadhan masih ada
agenda halal bihalal seperti biasanya.
Bukber semi reuni bareng teman-teman kuliah |
Ketiga, agenda yang enggak luput
selama ramadhan biasanya adalah agenda bakti sosial teman-teman komunitas. Mulai
dari agenda tahrib ramadhan, sampai pada pembagian peralatan ibadah, zakat
sampai parcel lebaran. Agenda-agenda ini juga mendominasi dilakukan selama
ramadhan.
Keempat, agenda pondok ramadhan dan
agenda acara khusus bulan ramadhan yang pasti dinanti setiap tahunnya. Salah satunya
yang sudah aku tunggu tahun ini sebenarnya adalah agenda Ramadhan Festival
bareng komunitas Pemuda Akhyar, salah satu komunitas kajian yang aku ikuti. Agenda
ini benar-benar seru abis dan dinanti teman-teman anggota setiap tahunnya. Agenda
yang berlangsung selama 2 hari penuh ini menjadi penyemangat sendiri ketika
ramadhan. Kapan-kapan aku coba sedikit ceritakan mengenai agenda ini. Semoga
teman-teman setia membaca, hehehe.
Agenda Ramadhan Fest 2019 |
Kerja, buka bersama semi reuni,
agenda bakti sosial, dan ramadhan festival yang biasanya dilakukan dan menjadi
pernik ramadhan, pada tahun ini terpaksa dikurangi bahkan ditiadakan. Sedih? Pasti.
Banget? Buanget dah!
Namun, satu hal yang membuat
terhanyut saat aku ngobrol dengan ibu mengenai agenda-agenda yang tidak aku
lakukan tahun ini. Singkat percakapan seperti ini.
“Buk, kulo kangen uplek kegiatan pas romadhon kale rencang-rencang (Bu,
aku kangen kegiatan pas ramadhan bareng teman-teman)” curhatku ke ibu yang lagi nyemil habis tarawih.
“Nggeh gimana lagi mbak, nek ndak gini nggeh samean ndak pernah buko
ndek omah (Gimana lagi mbak, kalau enggak kondisi seperti ini ya kamu
enggak pernah buka puasa di rumah)” jawab
ibu santai.
Oke baik, langsung saja ke
kesimpulan.
Dari jawaban ibu tersebut,
aku mengakui dengan sadar jika memang jarang meluangkan waktu di rumah, apalagi
selama ramadhan. Memang, aku bukan tipe anak yang beta di rumah saja. Tak jarang
pula, ibu sering mengomel karena aku terlalu asyik kegiatan di luar.
Maka ketika momen di rumah saja
ini ada, ibuku mungkin bernafas lega. Tenang, bisa melihat anak perempuanya
akhirnya diam di rumah. Bukan main, ibu terus saja menyuruhku makan melebihi
jadwal makan biasanya. Ah, ibu, maafkan anakmu yang tidak peka ini.
Awalnya, aku mikir banget. Apa bisa
bertahan di rumah saja dan enggak kemana-mana, dan Alhamdulillah, kalimat “Bisa
karena terbiasa” memang benar. Apapun yang kita biasa lakukan, maka kita akan
terbiasa dengannya, bisa jadi malah cinta, eh.
Oke, cerita ramadhan bareng ibu
bakal ada di cerita besok. Semoga tetap istiqomah menulis J Thank u for reading J
#inspirasiramadhan #dirumahsaja #flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-4
No comments:
Post a Comment