Ramai canda diantara kita
Isak tangis juga menyertainya
Nasehat pembelajaran pun tak lupa
Aku rasa semuanya ada
Sepertinya memang tidak ada apa-apa
Hanya sebatas obrolan disambut dingin kota
Membeku untukku tapi tidak untukmu
Kamu asyik dengan kopi panas pahitmu
Meskipun banyak mata melihat
Kamu masih saja tak sadar
Akupun berusaha tidak bersandar
Sengaja, agar tidak ada hati yang pudar
Nikmati saja kopi panas pahitmu
Kamu tahu itu pahit, namun kamu masih asyik menyeduh
Apalah aku dengan secangkir teh manis
Yang hanya bisa membawanya sambil meringis
Jombang, 8/10/2018