Sunday, May 29, 2016

Sepasang bidadari


Yah, izinkanlah aku mencium tanganmu lebih lama hari ini. Biarlah do'a restumu mengantarkanku ke dunia baru. Dunia kampus yang akan mendewasakanku. Dengan tanggung jawab lebih berat, tugas yang lebih rumit, dan pengalaman yang terus bertambah. Dengan restumu, telah kuteguhkan niat untuk mencari ilmu di jalanNya. Sesuai keinginanmu, kini putrimu telah menjadi mahasiswa.
Bu, surgaku ada padamu. Restui putrimu untuk menghiasi surga itu dengan ilmu. Seperti apa yang engkau katakan saat aku pertama masuk Sekolah Dasar, "buat ibu bangga dengan ilmu yang kau punya nak". Ibu, sekarang akan ku cari ilmu lebih giat untuk membuatmu bangga denganku.
Di hari pertama kuliah ini,  berbekal do'a restu ayah dan ibu, kuyakinkan langkah menuju masa depan. Dengan memikul harapan besar ayah dan ibu, kupagari diri dari kata "menyerah". Kata itu tak boleh menghancurkan perjuanganku. Karena bukan hal yang mudah untuk memulai perjuangan ini.
Sudah separuh tenaga dan hidup ayah terkuras, ribuan do'a ibu terucap, dan semua perjuangan itu hanya untuk melihatku menjadi mahasiwa yang nantinya mempunyai masa depan cerah, yang lebih baik dari mereka. Oh Allah, jagalah kedua bidadariku ini.
Hari ini pula, telah ku panjatkan do'a untuk hari dimana saat aku menyelesaikan amanah sebagai mahasiswa empat tahun kedepan. Ku minta agar Allah selalu memberikan kesehatan kepada sepasang bidadariku. Untuk mereka dapat menemani perjuanganku, melihat hasil perjuanganku, dan mendo'akanku.
Yah,bu, terimakasih atas semua perjuangan untukku menuntut ilmu. Akan kuperjuangkan amanah ini. Semoga lelah,malas, dan kebiasaan menunda bisa kutendang jauh-jauh. Dan disiplin, jujur dan semangat yang menemaniku.
Dan, maafkan putrimu yah,bu. Ketika semua orang tua telah bahagia dengan kesuksesan putra/putrinya, dan aku masih menyusahkanmu. Maafkan putrimu ini yang belum memberikan kebahagian itu. Maaf karena aku telah membuat ayah ibu menunggu untuk kebahagian itu. Tapi satu janji ku, aku tak akan mengecewakan ayah dan ibu. Janji.
Oh Allah, begitu indahnya kehidupan yang Kau berikan. Kau kirimkan sepasang bidadari yang sangat menyayangiku. Mengorbankan kehidupannya untuk kehidupanku. Mendo'akan ku tanpa henti. Ya Allah, biarkan aku membalas perjuangan mereka seumur hidupku, walau aku tau itu pun tak akan cukup. (tar)

Lima Monster Jomblo


Lihat !!
Lima wanita disana, sibuk tertawa bersama di teras rumah seberang jalan. Menikmati seduhan kopi cappucino di cangkir mungil berwarna putih di depannya. Membicarakan hal-hal tidak peting dan aneh di telinga orang lain. Sekali lagi mereka aneh, kemarin wanita-wanita itu berada di tempat yang sama namun dengan tangisan tersedu-sedu. Sungguh! Mereka benar-benar aneh.
Sekarang perhatikan !
Mereka selalu terlihat bersama setiap saat. Tak pernah berpisah. Entah di kampus, perpustakaan, taman kota, bahkan di pasar tradisional. Mungkin mereka satu keluarga atau memang tidak memiliki teman lain ?
Pacar ? sepertinya mereka tak memilikinya. Mereka tipe-tipe orang yang santai jika berbicara tentang cinta. Cinta yang terpenting adalah kepada orang tua. Lalu, terlalu sia-sia waktu mereka untuk tidak dihabiskan bersama. Seperti panci dengan tutupnya,tak pernah terpisah. Cinta pasti akan datang di waktu yang tepat.
Perhatikan mereka satu per satu !
Wanita tinggi itu, diantara mereka sepertinya ia lah yang paling tua. Dress merah jambu dipadu jilbab lebar berwarna merah maroon cocok untuk tubuhnya yang tinggi. Dari raut wajahnya, ia wanita yang kuat dan bijaksana. Ia mendengarkan cerita teman-temannya dengan serius. Seorang pendengar yang baik.
Disebalahnya ada wanita tinggi satu lagi. Bedanya ia memakai kacamata. Di punggungnya selalu ada ransel merah yang terlihat penuh. Entah apa yang ia bawa. Kadang ia pendiam, kadang pula ramai. Entah bagaimana karakternya, tampaknya ia sering menyembunyikan masalah dari teman-temannya. Mungkin ia tak ingin teman-temanya risau akan masalahnya. Seseorang yang tegar dan kuat.
Yang satu ini mungil sekali, entah ia masih SMP atau SMA. Wanita mungil ini terlihat paling muda diantara mereka berlima. Postur tubuhnya boleh kecil, namun ia yang paling lincah bercerita dari tadi. Mulutnya tak berhenti berkomat-kamit. Suaranya lantang dan jelas. Tak aneh saat ia berbicara hingga menarik perhatian orang disekitarnya. Seorang wanita yang ceria.
Didepanya ada wanita kalem namun terlihat sangat usil ke teman-temannya. Dari candaan-candaannya yang membuat teman-temannya beraut cemberut seketika. Saat tertawa, tangannya segera mengayun ke bagian bawah wajah untuk menutupi tawanya yang sedikit terbahak-bahak. Sosok wanita yang anteng dan kalem.
Yang terakhir, seorang wanita berwajah bulat dan gendut. Jilbab yang tidak rapi membuat ia berulang kali memperbaiki. Ada saja tingkah laku yang membuat teman-temannya tertawa terbahak-bahak. Ia sedikit ceplas-ceplos dan kadang ngga nyambung saat berbicara. Namun ia wanita yang mudah bergaul. Tak heran teman-temannya ada dimana-mana. Seseorang yang friendly.
Selain itu mereka itu ganas, layaknya monster. Mereka rakus. Rakus pengetahuan,mereka bisa memboyong banyak buku diperpustakaan untuk cemilan baca mereka dirumah,semalaman penuh untuk menyelesaikan tugas-tugas dan memborong banyak pertanyaan untuk dosen/guru. Rakus makanan, mereka hanya perlu waktu 5 menit saja untuk menghabiskan 2 toples keripik, 2 piring tahu tuna gemuk-gemuk, sepiring gulai lengkap dengan sate, dan sekardus minuman kemasan gelas berisi 24 biji. Benar-benar manusia setengah monster. Ketiga, mereka juga rakus waktu, kalau sudah main, mereka bisa lupa waktu untuk pulang, atau saat mereka terlambat 2 jam 5 menit untuk mengikuti seminar karena saling menunggu.
Tapi mereka unik. Mereka menjadi diri sendiri dan tak peduli apa kata orang lain tentang sikap tersebut yang terkesan aneh. Mereka menciptakan kegaduhan kecil yang hanya bisa dimengerti oleh mereka sendiri. Orang lain mungkin akan nyengir melihatnya.
Berbeda dengan wanita-wanita lain. Mereka sederhana dengan pakaian tertutup ditaburi senyum manis selalu. Mereka bersama layaknya satu keluarga. Mereka tertawa dan menangis bersama. Melangkapi kekurangan satu sama lain. Mereka bukan genk-genk ­anak muda yang bersaing kecantikan atau pun harta. Mereka hanya sekumpulan wanita yang dipertemukan oleh waktu untuk belajar,berbagi,dan berjalan bersama.
Terakhir, mereka menyebut diri mereka sendiri dengan nama Lima Monster Jomblo. (tar)

Sunday, May 15, 2016

Pemuda Jombang Peduli Aleppo


Dunia berduka kembali. Peperangan kembali terjadi, dan kali ini menyerang salah satu kota terbesar di Suriah yakni Aleppo.

“Aleppo merupakan salah satu kota terbesar di suriah dan merupakan pusat indrustri dan keuangan negara. Pada tahun 2012 terjadi perseteruan antara Rezim Suriah dan oposisi mengakibatkan runtutan perang maupun kejahatan kemanusiaan salah satunya : listrik yang dimatikan dan jalan jalan di blokade. Kejadian ini  memuncak pada bulan april 2016 dimana serangan brutal oleh rezim baik dari udara maupun dengan altileri jarak jauh menimpa ratusan anak anak dan masyarakat sipil yang lain sehingga menyebabkan 250 orang meninggal, dan ribuan lainnya luka-luka. Selain itu banyak tenaga medis maupun masyarakat sipil yang terbunuh akibat penghancuran Rumah Sakit Al-Quds, perkantoran maupun pemukiman.” (http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/05/160504_dunia_suriah_aleppo)

Kali ini pemuda-pemuda jombang yang tergabung dalam organisasi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) mengadakan aksi solidaritas kemanusiaan penggalangan dana untuk aleppo pada jum’at,13 mei 2016 di perempatan kebonrojo. Sekitar 30 pemuda yang berasal dari berbagai universitas swasta di jombang ini mengadakan aksi tersebut untuk bisa sedikit membantu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan di Aleppo. Tanpa mengganggu jalannya lalu lintas, para pemuda jombang ini menyebar di sekitar perempatan kebonrojo. Dengan menggunakan dresscode  berwarna merah, mereka sangat bersemangat dalam aksinya. Sebagian ada yang memaparkan poster bertuliskan “save aleppo”, “aleppo is burning”, “save aleppo suriah” dan berbagai macam poster pendukung lainya, sebagian lagi membawa kardus sederhana untuk penggalangan dana. Antusias masyarakat jombang pun sangat baik dalam mendukung aksi tersebut. Para pengguna jalan yang belum mengetahui mengenai aleppo tak sungkan untuk bertanya dan memberikan donasinya. Dan allhamdulilah aksi yang berlangsung mulai pukul 15.00 sampai 17.00 ini berjalan dengan lancar dan sukses.

Aksi pemuda jombang dalam penggalangan dana ini sungguh sangat menggugah hati banyak orang, bagaimana tidak, situasi aman dan nyaman di kota jombang tak membuat mereka melalaikan saudara-saudara mereka yang sedang dalam kesulitan di aleppo. Mereka tak hanya diam melihat, tapi mereka berAKSI secara langsung. Semangat mereka tinggi untuk menyelamatkan ribuan warga dan anak-anak aleppo agar tidak kehilangan masa depan mereka. Semangat untuk peduli dan sangat menginspirasi. Aksi kecil yang sangat berguna untuk mereka di Aleppo. #AleppoIsBurning #SaveAleppo #IniBukanHollywood #IniAleppo #AyoAKSI. -TAR-

Talk Show Kang Abik


“Book is a good and loyal friend”
Those are some quotes by Habiburrahman El Shirazy or most of people call him Kang abik. He is a famous writer in Indonesia. He has created many fenomenal books as we know,like Ayat-ayat cinta  or Ketika Cinta Bertasbih and many others. It’s not only that, his book has made a movie, and the movie is fenomenal too. So why he has many fans from teenagers until adult  because he inspired many people by his book and movie. And I am one of his fans that love very much his works.
Allhamdulilah, last month (29/04) I met him at a interesting talk show that created by FLP (Forum Lingkar Pena) Jombang. FLP is a organization for all people that want to study about writing,practice it, and make a work. FLP wants to give some spirit to all writers in Jombang by invite kang abik. This talk show takes a interesting theme that is “make Indonesia more educated by book and movie”. Allhamdulilah kang abik come and gave many knowladge and inspiration for all of people followed it.
In this beautiful opportunity, I listen carefully his explanation about make Indonesia more educated by book and movie. He explained clearly from indonesia’s problems, literation cultur, until religion. And I interested about that. He said that people in Indonesia has to reading to make a good literation cultur, because culture will be progress fastly with knowladge. We will get that knowladge of course by “reading”. All of book is usefull, and in every city has library with a complete fasilities like book,computer until wifi. So what is the problem ? the problem of course from the reader. Reading level of Indonesia is too low. Soo little people in Indonesia that like to reading. In this problem, kang abik gave advice to all of people there to begin reading culture from their self. Try to reading all of books everyday even 15 minutes only. Do it continually, and we will get the benefit for our self and others.
Then he explained about the effect of movie. Movie gives a fast effect in society. Society will do as movie do. Society will do as like a movie do even it a bad example. So how important the movie to gives a example. A good movie will gives a good effect, and of course a bad movie will give a bad effect. So it depen of us, which one we will choose?
In the last talk show, he said as like I said in begining before that “Book is a good and loyal friend” so lets make a friendship closer with a book. Book will give us many advantage.
In the last sesion of this talk show, I don’t want to pass my opportunity to ask his signature and take picture with him for our spirit. Finally!! I got it. Allhamdulilah I get his signature and take picture with him  also. Even the picture doesn’t focus but it has make me happy and spirit. Because the important thing is not the picture or the signature, it’s only prize. The important thing is I can learn many knowladge from him and he inspires me more spirit to study and be a good writer in the future,insyaalloh.

Masih mau pacaran?


Pacaran? Yang udah punya pacar tolong jawab dong, apasih pacaran itu? Gimana sih pacaran itu? Apa ajah yang dilakukan pas pacaran? Pacaran itu seneng atau sedih? Terus pacaran itu ada untungnya gak ? duh maaf saya banyak nanya, makhlum saya ndak paham apa itu pacaran dan saya jomblo sampai halal, hehe. Oke lanjuuut..
Hmm menurut apa yang saya lihat dengan mata saya tanpa kacamata, pacaran remaja saat ini bukan hanya sekedar berkenalan untuk lebih mengenal dan bertukar pikiran satu sama lain, tapi untuk sesuatu yang lebih dari itu, dalam tanda kutip sesuatu yang negativ. Apakah semua remaja yang saat ini berpacaran seperti itu ? saya jawab dengan tegas ‘IYA’, kenapa bisa seperti itu ? yang pertama,saat ini banyak sekali cafe ataupun tempat makan yang menyediakan tempat yang nyaman dengan nuansa yang mendukung sekali untuk remaja saat ini berdua-duaan. Tak hanya sekedar untuk makan saja, ada banyak pula cafe yang menyediakan tempat untuk berfoto remaja-remaja kekinian dengan orang terkasih mereka, seperti tempat yang bernuansa pink yang terkesan dengan warna cinta beserta gambar-gambar didinding yang dibuat seindah mungkin  bertuliskan love sayang atau apalah itu, dan kondisi seperti ini lah yang juga mendukung para remaja untuk berselfi ria dengan kekasihnya, ada yang foto bergandengan, duduk berdua tanpa jarak, dipeluk, eh parahnya kadang ada yang dicium pipi/keningnya didepan pengunjung lain tanpa malu hanya untuk berfoto, duuuh. Parahnya lagi setelah foto,mereka sudah tak sabar untuk segera menggunggahnya di akun sosmed mereka, masyaalloh ... apakah hal ini positif ? TIDAK !
Oh ya namanya remaja kekinian pasti tak lepas dari kata ‘piknik’  atau gampangnya sih rekreasi. Sebenarnya rekreasi adalah salah satu cara untuk merefreshkan kembali otak dan tubuh dari kepenatan pekerjaan/tugas-tugas sehari-hari. Tapi hal ini disalah gunakan lagi dalam konteks pacaran. Pasangan kekasih kekinian, pasti sering kali piknik setiap bulannya atau paling gak saat mereka ada masalah pasti mereka memutuskan untuk piknik. Loh saya kok tau ? ya tau lah, dicurhatin mulu sama temen yang abis tengkar hahaha. Next .. lah dalam hal piknik ini biasanya digunakan mereka untuk berpergian sejauh-jauhnya, ada yang pergi ke luar kota, ada yang ke luar pulau, bahkan ada yang keluar negri sama pacarnya, Loooh? Tradisi ini memang sudah menjadi tradisi wajib buat sebagian besar pasangan. Banyak dari mereka yang melewati batas masyarakat bahkan batas agama.  Dan mereka biasanya memanfaatkan kegiatan ini untuk hal-hal yang tak sepatutnya dilakukan oleh pasangan yang belum menjadi muhrim. Nauzubillah ..
Jadi, apakah sebagian besar yang dilakukan dalam pacaran itu benar? Apakah pacaran itu berguna bagi kita ? so buat kalian remaja-remaja yang sekolahnya belum kelar, buat apa pacaran gak jelas keluyuran kesana kemari, mending diem dirumah baca Al Qur’an atau buku kalian, dapat pahala juga hemat segalanya. Hemat tenagamu,uangmu dan hemat dosamu. And the last question, masih mau pacaran ? (TAR)

Tuesday, May 10, 2016

Dear lelaki di masa depanku


Dear lelaki di masa depanku,
Assalamualaikum ya akhi, bagaimana kabarmu ? kesibukan apa yang sedang kau jalani saat ini ? bagaimana kabar orang tuamu ? semoga mereka selalu diberi kesehatan dan selalu dalam lindunganNya. Lama sekali kita belum bertemu sejak aku datang ke bumi ini, atau mungkin kita sudah saling bertemu ? sungguh masih menjadi rahasia Sang Pencipta.
Rindu? Sungguh iya aku merindukanmu. Dengan kesamaran siapakah dirimu,memang aku sangat merindukan saat kita bertemu nanti. Tebak-tebakan kecil yang hanya bisa kulakukan saat aku ingin sekali bertemu denganmu. Menebak bagaimana caramu memuliakan orang tuamu, bagaimana caramu berteman dengan teman sebayamu, keistiqomahanmu dalam beribadah, dan masih banyak lagi tebakan-tebakanku mengenai dirimu yang belum jelas pula kebenarannya. 
Rindu ini entah kapan akan merdeka. Merdeka dari segala tebakan-tebakanku, dari semua tanda tanyaku yang selama ini selalu terselip dalam sujudku. Entah kapan waktunya, aku hanya bisa menunggu. Tak ingin memaksakannya untuk segera datang, tak pula terlambat. Hanya ingin merdeka pada waktu dan saat yang tepat bersama keridhoanNya.
Ya akhi, jagalah istiqomahmu kepadaNya. Aku titip harapan ini kepadamu. Harapanku sebagai wanita disempingmu kelak,insyaallah, karena kau lah yang menjadi tuntunannku nanti. Kau lah inspirasiku untuk selalu memperbaiki diri, karena aku menjaga untukmu yang selalu terjaga.
Terakhir, salam dariku untuk kedua orangtuamu disana. Jaga dan muliakan mereka yang nanti akan menjadi orangtuaku pula. Salam rindu untuk orangtuamu, semoga calon putri baru mereka ini akan segera mencium tangan sucinya.
Wassalamualaikum.

Assalamualaikum inspirator


Entah aku sedang bermimpi atau tidak, ketakutan ku atas masalalu sirna. Semua yang aku alami dahulu telah berubah menjadi satu pengalaman hidup yang sayang sekali untuk dihilangkan begitu saja. Pengalaman berharga yang bercampur gelak tawa dan canda, ratusan tetes  air mata, do'a-doa'a dan harapan yang ada saat itu sampai hilang tak tersisa karena tenggelam oleh keputusasaan.
Sampai akhirnya asa itu bangkit lagi. Ajaib, dalam sekejab asa itu kembali. Do'a-do'a dan harapan hidup terpompa. Ketakutan? Hampir tak pernah lagi kurasakan. Semua masalalu kelam ku telah menjadi pengalaman berharga yang kini menjadi pedoman untuk tak salah melangkah lagi.
Entah aku sedang bermimpi atau tidak, kau datang bak angin yang menghilangkan keraguan akan datangnya hujan. Kau tiup sekencang-kencangnya ketakutanku terhadap hujan. Kau bangkitkan semangat ku untuk kembali memanjat kan do'a-do'a dan harapan kepadaNya, walau kau tau hujan pasti akan datang. Kau ubah jalan hidupku.
Lalu, bagaimna bisa kau ubah jalan hidupku dalam sekejap ? Sederhana, aku terpukau oleh coretanmu. Kau menuliskan apa adanya. Dengan gaya bahasamu yang mudah dicerna, perlahan kubaca dan pahami coretan itu. Tepat!! Dengan tepat coretanmu menancap dimemoriku. Hatiku bergetar, lidahku berhenti seketika. Transformasi hidup telah kurasakan. Ajaib.
Sesederhana itu aku terpukau oleh coretanmu. Bak ratusan buku dan ilmu yang telah aku pelajari,hanya dengan satu coretanmu.
Kini aku memulai hidup dengan semangat yang baru. Berpedoman pada sang pencipta sebagai sandaran hati dan kekuatan, masalalu sebagai guru hebat, dan coretanmu sebagai inspirasiku.


Terimakasih dariku pembaca setiamu,

Assalamualaikum inspirator.

Berpisah dengannya

07 Mei 2015,
Cinta itu datang, cinta dari seorang lelaki yang terpaut umur hanya beberapa tahun dariku. Cinta masa muda yang pertama ku rasa dan terasa sangat indah. Hari-hariku penuh warna tanpa gundah. Aku seakan seorang putri yang bertemu pangeran yang telah lama aku idamkan.
Semua ceritaku tak pernah lewat untuk ku ceritakan padanya. Begitupun sebaliknya. Keluh kesah tentang diriku,tugasku, bahkan teman-temanku kusandarkan padanya. Apapun yang aku telah alami, keseharianku, dan cita-cita di masa depan telah ia dengar sampai berkali-kali. Mungkin sampai ia bosan.
Hingga akhirnya aku harus berpisah dengannya.  Dengannya yang aku anggap sempurna tanpa aku sadar bahwa tak ada manusia yang sempurna. Cinta darinya yang kurasa sangat indah, hingga aku lalai denganNya yang telah menciptakan rasa ini.
Berpisah dengannya, bukan karena dia menyakiti atau aku tersakiti. Tidak, aku tak pernah merasa tersakiti oleh cintanya. Cintanya tak salah, hanya saja aku yang terhanyut terlalu dalam oleh cintanya dan lalai akan cintaNya yang lebih sempurna. Aku terlena oleh cinta semu manusia.

07 Mei 2016,
Lama sudah aku berpisah dengannya,cinta semu di masa remajaku. Cinta di masa labil ku yang tak mendatangkan suatu keuntungan apapun, yang ada hanya menjadi jarak atara aku dengan sang Pencipta. Tak ada penyesalan akan keputusanku untuk berpisah denganya. Keraguan hampir tak pernah mampir.
Aku sudah bahagia dengan masa mudaku dengan terus menambah ilmu dan pengalaman. Menikmati hari-hariku dengan keluargaku yang selama ini hanya kuberi waktu sedikit,karena aku lebih sibuk dengan gadget. Bersenda gurau dan bercerita banyak hal dengan sahabat-sahabat  akan lebih memberiku semangat.  Sekarang, hanya ku sandarkan hati dan ketakutanku padaNya sang Pencipta.

Yang terakhir,
Aku pasti akan merasakan cinta lagi
Namun dengan dia yang membawaku ke JalanNya dan akan mendampingiku selamanya.