Tuesday, May 10, 2016

Berpisah dengannya

07 Mei 2015,
Cinta itu datang, cinta dari seorang lelaki yang terpaut umur hanya beberapa tahun dariku. Cinta masa muda yang pertama ku rasa dan terasa sangat indah. Hari-hariku penuh warna tanpa gundah. Aku seakan seorang putri yang bertemu pangeran yang telah lama aku idamkan.
Semua ceritaku tak pernah lewat untuk ku ceritakan padanya. Begitupun sebaliknya. Keluh kesah tentang diriku,tugasku, bahkan teman-temanku kusandarkan padanya. Apapun yang aku telah alami, keseharianku, dan cita-cita di masa depan telah ia dengar sampai berkali-kali. Mungkin sampai ia bosan.
Hingga akhirnya aku harus berpisah dengannya.  Dengannya yang aku anggap sempurna tanpa aku sadar bahwa tak ada manusia yang sempurna. Cinta darinya yang kurasa sangat indah, hingga aku lalai denganNya yang telah menciptakan rasa ini.
Berpisah dengannya, bukan karena dia menyakiti atau aku tersakiti. Tidak, aku tak pernah merasa tersakiti oleh cintanya. Cintanya tak salah, hanya saja aku yang terhanyut terlalu dalam oleh cintanya dan lalai akan cintaNya yang lebih sempurna. Aku terlena oleh cinta semu manusia.

07 Mei 2016,
Lama sudah aku berpisah dengannya,cinta semu di masa remajaku. Cinta di masa labil ku yang tak mendatangkan suatu keuntungan apapun, yang ada hanya menjadi jarak atara aku dengan sang Pencipta. Tak ada penyesalan akan keputusanku untuk berpisah denganya. Keraguan hampir tak pernah mampir.
Aku sudah bahagia dengan masa mudaku dengan terus menambah ilmu dan pengalaman. Menikmati hari-hariku dengan keluargaku yang selama ini hanya kuberi waktu sedikit,karena aku lebih sibuk dengan gadget. Bersenda gurau dan bercerita banyak hal dengan sahabat-sahabat  akan lebih memberiku semangat.  Sekarang, hanya ku sandarkan hati dan ketakutanku padaNya sang Pencipta.

Yang terakhir,
Aku pasti akan merasakan cinta lagi
Namun dengan dia yang membawaku ke JalanNya dan akan mendampingiku selamanya. 

No comments:

Post a Comment