Tuesday, May 10, 2016

Dear lelaki di masa depanku


Dear lelaki di masa depanku,
Assalamualaikum ya akhi, bagaimana kabarmu ? kesibukan apa yang sedang kau jalani saat ini ? bagaimana kabar orang tuamu ? semoga mereka selalu diberi kesehatan dan selalu dalam lindunganNya. Lama sekali kita belum bertemu sejak aku datang ke bumi ini, atau mungkin kita sudah saling bertemu ? sungguh masih menjadi rahasia Sang Pencipta.
Rindu? Sungguh iya aku merindukanmu. Dengan kesamaran siapakah dirimu,memang aku sangat merindukan saat kita bertemu nanti. Tebak-tebakan kecil yang hanya bisa kulakukan saat aku ingin sekali bertemu denganmu. Menebak bagaimana caramu memuliakan orang tuamu, bagaimana caramu berteman dengan teman sebayamu, keistiqomahanmu dalam beribadah, dan masih banyak lagi tebakan-tebakanku mengenai dirimu yang belum jelas pula kebenarannya. 
Rindu ini entah kapan akan merdeka. Merdeka dari segala tebakan-tebakanku, dari semua tanda tanyaku yang selama ini selalu terselip dalam sujudku. Entah kapan waktunya, aku hanya bisa menunggu. Tak ingin memaksakannya untuk segera datang, tak pula terlambat. Hanya ingin merdeka pada waktu dan saat yang tepat bersama keridhoanNya.
Ya akhi, jagalah istiqomahmu kepadaNya. Aku titip harapan ini kepadamu. Harapanku sebagai wanita disempingmu kelak,insyaallah, karena kau lah yang menjadi tuntunannku nanti. Kau lah inspirasiku untuk selalu memperbaiki diri, karena aku menjaga untukmu yang selalu terjaga.
Terakhir, salam dariku untuk kedua orangtuamu disana. Jaga dan muliakan mereka yang nanti akan menjadi orangtuaku pula. Salam rindu untuk orangtuamu, semoga calon putri baru mereka ini akan segera mencium tangan sucinya.
Wassalamualaikum.

2 comments:

  1. terima kasih comment nya bunda silvia, saya pembaca tulisannya bunda di majalah LPUQ, suka sekali sama tulisan bunda :)

    ReplyDelete