Bapak tersenyum melihat putrinya
dewasa
Tertawa lepas duduk disampinya
Berbicara layaknya perempuan
dewasa
Dengan ilmu dan tutur bahasa
tertata
Bapak bangga pada putrinya yang
sudah dewasa
Yang akan memakai toga segera
Mata sayup redupnya mulai berkaca
Teringat peluh perjuangan
menyekolahkannya
Bapak terenyak, menatap putrinya
lamat-lamat
Meminta putrinya mendengarkannya
sesaat
Pesan dari bapak yang amat
singkat
Semoga pesan ini bermanfaat
“Anakku, putri Bapak yang kini
sudah dewasa
Dulu, sekarang atau nanti,
tetaplah menjadi perempuan yang jujur
Tanpa mengurangi atau
melebih-lebihkan apa yang kamu tahu
Katakan salah jika memang salah,
dan katakan benar jika memang benar.”
“Anakku, putri Bapak yang kini
sudah dewasa
Barengi apapun pekerjaanmu nanti
dengan kata sabar
Dengan hati yang tenang tanpa
amarah
Kalimat yang santun dan
bersahaja, baluti sifat rendah diri didalamnya.”
“Anakku, putri Bapak yang kini
sudah dewasa
Tetaplah menjadi perempuan yang
selalu menjaga diri
Menjaga kehormatanmu sebagai seorang
wanita
Untuk kamu dan keluargamu kelak.”
“Terakhir, untuk putri Bapak yang
kini sudah dewasa
Sebaik-baiknya manusia adalah
yang menebar manfaat pada sekitarnya
Jadikan karyamu sebagai
penyemangaat bagi banyak orang
Tetaplah menginspirasi dengan
jalan itu, dakwah penamu.”
Pesan Bapak hanyalah itu
Yang terucap di teras kami dua
tahun lalu
Sebelum Bapak pergi menghadap
Sang Pencipta
Untuk mempertanggung jawabkan apa
yang telah diajarkan kepada putrinya.
No comments:
Post a Comment