Friday, January 20, 2017

Menjaga hati



“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
[HR.Tirmidzi]
Mati-matian aku melawannya. Segala perasaan tak jelas arah di dada, entah apa namanya. Aku terganggu olehnya, yang selalu mengusik tidur malamku. Mengikuti setiap langkah aktivitasku, selalu. Aku benci pun untuk memikirkannya, namun wajah, tutur kata dan sikap manisnya terus menancap di otaku. Aku benci untuk mengatakan ini, tapi iya, kenyataannya memang begitu. Hati ini terus membawaku kepadanya.
Astaugfirulloh.. hati, kumohon hentikan ini. Apa guna kau selalu seperti ini? membawa-bawa perasaan untuk selalu mengingat semua tentangnya. dia yang hanya sekedar teman, hanya teman!
Perhatiannya membuatmu melayang. Terbayang angan indah untuk selalu bersamanya. Merasa menjadi wanita teristimewah dengan segala bujuk rayunya. Apakah dengan seperti ini kamu bahagia, wahai hati?
Tetaplah dengan apa yang kamu yakini, bertahanlah. Abaikan semua perhatiannya, apalah arti perhatian tersebut? Bukannya kamu sudah sangat faham? Itu hanya sekedar bualan kata, tak lebih tak kurang. Dia hanya berani berbicara, tak untuk bertanggung jawab atas perhatian tsb. Bukankah begitu?
Ingatlah selalu Dia yang selalu memerhatikanmu setiap waktu. Mencintaimu tanpa jemu. Dengan cinta dan ridhoNya lah hati ini teguh. Bagaimana bisa kau menjauhiNya demi sekedar memikirkan perhatian hambaNya?
Sungguh hati, janganlah kamu membawa perasaan ini ke jalan yang salah. Cukupkan sampai disini semua fikiran tentangnya. Tendang jauh-jauh semua kebahagiaan semu atas perhatiannya. Hapuslah semua tutur kata mendayu yang membuatmu rindu. Tegaskan bahwa kamu menolak itu, menolak segala macam perasaan tentangnya.
Teruslah meminta kepadaNya yang sempurna. Ketetapan hati diatas jalanNya yang benar dan indah. Karena hanya dengan mengingatNya lah hati ini menjadi tenang, rindu ini menjadi nikmat, dan cinta yang sebenarnya pun terasa melekat. 

No comments:

Post a Comment