Thursday, September 22, 2016

AKU RINDUUUU.



Beberapa hari ini, rencana mau kumpul bareng sama para monster. Planingnya udah semenjak liburan semester. Dan hingga 3 bulan liburan semester kami habis, belum juga kesampaian. Yang mau main kesana lah, masak-masak lah atau piknik lah, tapi ujung-ujungnya??? Nyebelin.

Kesibukan masing-masing pasti alasan utamanya, padahal apa sih kesibukan kita, paling juga moloor dirumah, ehh. Ada sih beberapa aktifitas kami yang memang gak bisa ditinggalkan, tapi yakin lah kegiatannya gak setiap hari. Pasti itu.


Minggu kemarin, sebenarnya ada acara masak-masak dirumah si kecil Mada. Jam 7 pagi, aku udah siap-siap. Cuci baju,selimut, setrika, bersih-bersih rumah dan sejenisnya. Selesai itu udah pake bedak siap berangkat, eh HP bunyi. Hmmm perasaaan gak enak banget. Ya kan bener, gagal maneh gaeeees.


Dulu, hampir setengah dari 24 jam waktu dalam sehari, kami habiskan bersama-sama, tanpa rasa bosan. Dari mata melek sampe merem, ketemunya ya cuma sama mereka. Ampun.


Pernah kemarin sebelum liburan, kami menghabiskan waktu bersama dari pagi sampe ketemu pagi lagi. Waktu itu, rencana liburan ke salah satu waduk di Nganjuk. Karena keterbatasan informasi, dan bantuan ala kadarnya dari google maps,  kami nyasar ke air terjun Sedudo. 




Walaupun nyasar, tapi gak nyesel sama sekali. Tempatnya itu loooh, gak kalah keren sama waduk tujuan awal kami. Adem, seger, ahhhh Subbhanalloh. 

Kami turun dari daerah air terjun Sedudo sekitar pukul 15.30 sore. Pas udah sampe daerah perkotaan, kami berhenti mendadak. Sepertinya ada yang tertinggal, pas lihat belakang. Lohhh ya kan, mana Mak sama Mada ??? Mereka hilang!

Aku, twin Ana, dan Tante Feby kebingungan nyari. SMS, telfon, whatsapp semua gak aktif. Salah seorang dari kami, balik lagi menuju ke arah Air Terjun Sedudo yang sudah sangat jauh. Muter-muter lagi ceritanya.


Akhirnya kami bertiga mmemutuskan untuk sholat Ashar terlebih dahulu. Selepas sholat, HP mungilku bunyi, eh Mada SMS. Allhamdulilah, ternyata Mada dan Mak sudah di Masjid Agung Kota Nganjuk. Kami bertiga segera menyusul.


Masjid Agung Kota Nganjuk berada tepat di depan Alun-alun Kota Nganjuk, sama seperti Jombang hihi. Bebarengan dengan waktu sholat mahgrib. Kami memutuskan sholat dan istirahat disana. Pinginya setelah sholat mahgrib langsung cuuuss Jombang karena sudah larut malam, tapi perut berkata lain. Kami lapaaarrrrr. Yaudah sekalian cari makan di Alun-alun Nganjuk. Aaaahhhh indahnya Nganjuk di malam hari.





Selesai makan, kami langsung cusss Jombang pukul 19.00 malam. Dengan kecepatan seperti Valentino Rossi, kami melaju dengan kecepatan sekitar 80-100 km/jam. Anda tau rasanya?? seperti terbang!

Nganjuk-Jombang kami tempuh hanya dalam waktu sekitar 35 menit!! Asli terbang.

Sudah sangat larut malam, kami semua takut pulang kerumah. Setelah diskusi kilat, kami putuskan untuuuuuukkkkkkk........ MENGINAP DIRUMAH EMAK, Yeeeeeee (y) hahaha.
Alasan logisnya sih, menghindari omelan ibuk kita masing-masing hihihi.


Eh itu tapi dulu, sekarang mah susah. Entah karena waktu belum mengizinkan atau kita yang belum berjuang untuk itu. Embuh


Pertemanan memang tak bisa dipaksa, apalagi memaksa kehendak pribadi. Pertemanan itu saling mengerti dan memahami. Tak semua orang sama. Masing-masing pribadi memiliki kesibukan masing-masing. Aku dengan aktivitasku, dan mereka dengan aktivitasnya.


Kata bunda Umi  "Pertemanan tidak diharapkan untuk membenarkan semua yang kau lakukan. Pertemanan tidak diharapkan juga untuk saling menelikung dan menipu.

Pertemanan itu Nak, adalah wadah kita saling memperbaiki dan mengingatkan. Saling memberi support dan nasihat.

Terima nasihat baik sahabatmu, siapa tahu itu adalah wasilah Allah dalam memperbaiki dan menyelamatkanmu."





Jadi kapan kalian ada waktu berkumpul bersama untuk saling mengingatkan ??

Aku sudah sangat rinduuuuuuu. 

No comments:

Post a Comment