Wednesday, September 19, 2018
Pertemuan Kedua
Masa, pada akhirnya akan selesai juga
Waktu, pada akhirnya akan menyatukan juga
Cinta, pada suatu hari menyapa
Dan kita, pada akhirnya bersatu juga
Pertemuan kedua
Mungkin benar, dulu kita pernah berjumpa
Di suatu masa yang tak terdeskripsi
Di satu ruang yang tak bisa diimajinasi
Baru pertemuan kedua
Katanya akan selamanya
Selamanya di dunia
Semoga yang ketiga, di surgaNya.
Sidoarjo, 20/09/2018
Thursday, August 9, 2018
Kopi (Pahit)
Ramai canda diantara kita
Isak tangis juga menyertainya
Nasehat pembelajaran pun tak lupa
Aku rasa semuanya ada
Sepertinya memang tidak ada apa-apa
Hanya sebatas obrolan disambut dingin kota
Membeku untukku tapi tidak untukmu
Kamu asyik dengan kopi panas pahitmu
Meskipun banyak mata melihat
Kamu masih saja tak sadar
Akupun berusaha tidak bersandar
Sengaja, agar tidak ada hati yang pudar
Nikmati saja kopi panas pahitmu
Kamu tahu itu pahit, namun kamu masih asyik menyeduh
Apalah aku dengan secangkir teh manis
Yang hanya bisa membawanya sambil meringis
Jombang, 8/10/2018
Tuesday, July 3, 2018
Waktu Yang Produktif
Gengs, ngerasa nggak sih setiap waktu kita ini sudah
terpakai dengan baik dan bermanfaat? Yakin nggak sih kita sudah menggunakan
setiap detik, menit dan jam kita untuk hal yang positiif? Pernah nggak kita
kepikiran rasanya lagi gabut banget? So, apakah waktu yang kita gunakan sudah
produktif untuk hal-hal baik.
Mari kita ulas sedikit tentang kegiatan apa saja agar waktu
kita selama 24 jam dalam sehari lebih produktif atau bermanfaat.
1.
Membaca. Kegiatan satu ini emang terkesan
membosankan bagi yang belum dekat dengan buku. Apalagi yang hari-harinya
ditemenin sama gadget. But jangan kwatir karena mimin ada tips agar kamu rajin
baca buku. Pertama, pilih buku yang kamu suka, misal kumpulan cerpen, puisi
atau pun novel. Selanjutnya kamu hanya perlu menentukan target bacaan bukumu
itu dalam sehari, semisal target membaca bukumu 1 lembar sehari. Dicoba yaa,
yakin deh sebulan kamu sudah jadi kutu buku.
2.
Tilawah. Nah tilawah ini penting banget buat
kalian yang ngaku kids zaman now keren. Tilawah nggak harus nunggu waktu luang
yaa gengs, karena membaca Al Qur’an adalah perintah Allah, so luangkan sejenak
waktumu untuk membaca khalam-khalamNya. Sama seperti membaca buku, buat target
harianmu untuk membaca Al Qur’an juga yaa.
3.
Datang ke kajian. Nah ini paling seruu yaa,
kenapa eh kenapa? Karena kapan lagi kita belajar sambil bersilaturahim dengan
saudara-saudara kita. Nggak menutup kemungkinan juga kita akan dapat
teman/sahabat/ saudara baru. Untuk kajian satu ini, khususnya kalian yang ada
di Jombang, nggak usah kwatir ataupun resah. @jombanghijrah akan selalu hadir
buat kalian dengan tema-tema yang menarik. So pantengin Instagram kami terus
yaa
Cukup sekian yaa gengs sedikit tips dari kami buat kalian
yang selalu dan semakin kece. Tunggu tips-tips lain yang semoga dan selalu
bermanfaat buat kalian. Bangkitlah Pemuda! Let’s Move Up!! []
Tuesday, April 24, 2018
Diantara Jendela
Sekat satu meter diantara batu bata
Yang tertata sebagai pembatas kita
Diantara ruang dan udara
Kita terpisah satu langkah
Ruangku sunyi oleh luka
Bekas sayat cerita lama
Sedang ruangmu ramai oleh do'a
Dengan harap pada Sang Pencipta
Batas diantara jendela kamar
Menjadi saksi perjuangan cinta
Antara aku yang tak bisa menjaga
Dengan kamu yang terjaga
Masihkah untukku kamu berdo'a?
Sedang diri ini selalu terjajah
Oleh nafsu dunia yang akan binasa
Tak sepertimu yang sudah merdeka
Jombang, 04 April 2018
Pagi Ini
Sepagi ini
Sudah ku arungi kehidupan
Ramai riuh manusia di pasar
Padat merayap pekerja berangkat
Masih sangat pagi
Sepenuhnya aku belum tersadar
Masih terbawa mimpi semalam
Tentang cerita seorang manusia
Terus mengejar
Waktu terus mengejar
Aku yang masih terbata-bata
Membaca kode kehidupan dari-Nya
Pagi ini,
Menjadi batas nyata kehidupan
Antara pahitnya kenyataan hidup
Dengan romansa angan mimpi semalam
Jombang, 8 April 2018 (21:22)
Jaman Kita
Gemerlap kota
Diantara pertigaan jalan
Antara makam para pahlawan
Dan tempat nongkrong pemuda
Malam itu
Ramai riuh lagu pesta
Diantara klakson kendaraan
Dan tongkat jalan bapak tua
Mirisnya jaman kita
Hidup diantara yang tinggi dan rendah
Yang ramai dengan pesta
Dan sunyi dengan hari yang lelah
Aku diantara mereka
Tidak di pesta pun menemani lelah
Hanya berada di tengah
Tanpa suara pun tindakan nyata
Jombang, 6 April 2018 (19.19)
Tips Menyimpan Buah-Buahan Agar Tatap Segar
Buah
adalah salah satu makanan penting untuk dikonsumsi manusia untuk melengkapi kebutuhan
makanan yang seimbang. Buah pun mengandung banyak vitamin yang akan membantu
menjaga metabolisme manusia agar tetap terjaga. Buah-buahan sewajarnya
dikonsumsi manusia sebagai pelengkap sebelum makan makanan berat. Hal ini baik
dilakukan untuk memperlancar pencernaan manusia karena buah pun mengandung
serat yang baik untuk pencernaan.
Bagi
Fruitarian atau pecinta buah sejati wajib tahu bagaimana menyimpan buah-buahan
di lemari es agar tetap terjaga kesegarannya.
Hal ini pun dimaksudkan untuk menjaga cita rasa buah agar tetap nikmat
dan lezat. Selain itu juga agar tidak menghilangkan khasiatnya. Nah, agar buah-buahan favoritmu dapat
tersimpan dengan benar, catat hal-hal yang perlu dilakukan berikut ini:
Pertama, bedakan buah-buahan yang bisa
ditaruh di dalam lemari es dan yang tidak dapat. Buah Alpukat dan Pisang
termasuk dalam buah yang tidak dapat ditaruh dalam lemari es. Hal ini
dikarenakan dapat membuat kedua buah-buahan tersebut mudah membusuk jika
ditaruh di dalam lemari es. Untuk cara penyimpanannya, Anda dapat membungkus alpukat
dengan kertas atau ditempatkan dii sebuah kantong. Sedangkan untuk pisang,
dapat Anda taruh disebuah mangkok dan biarkan di atas meja atau tempat
penyimpanan makanan yang lain.
Lalu buah-buahan apa saja yang dapat ditaruh
di dalam lemari es?
Buah apel, anggur, melon, pear, cherry, dan
jenis buah-buahan berry yang lainnya termasuk buah-buahan yang cocok ditaruh di
lemarii es. Namun pastikan kulkas dalam keadaan bersih, sejuk dan tidak lembab.
Gunakan suhu 2 sampai 7 derajat Celcius. Pisahkan buah cherry dan jenis
berry-berry an dalam kantong plastik yang terpisah.
Kedua, tidak menyimpan satu jenis buah dengan
buah yang lain dalam kantong plastik atau wadah yang sama.
Ketiga, tidak mencampur penyimpanan buah
dengan makanan atau bahan pembuat makanan yang berbau tajam seperti bawang
,ikan dan terasi.
Keempat, pisahkan buah yang sudah terlalu matang.
Hal ini dapat menyebabkan buah-buahan yang lainnya semakin cepat matang karena
gas yang dikeluarkan buah tersebut.
Kelima, keluarkan buah yang sudah membusuk
dari lemari es. Hal ini mecegah penyebaran penyakit dari buah yang sudah tidak
layak dimakan.
Keenam, jika ingin menyimpan buah apel di
lemari es dalam jangka waktu yang lama, maka penting untuk membungkusnya dengan
kertas atau dibungkus di dalam kantong plastik yang sudah dilubangi.
Berikut beberapa tips menyimpan buah dalam
lemari es yang baik dan benar. Semoga dapat menjadi info baru bagi Anda agar
lebih teliti dalam menyimpan buah-buahan dalam lemari es. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah dipublish di Majalah Donatur LAZ Ummul Quro bulan April.
Info lengkap kunjungi http://lazuq.org/
Terbit
Ketika mentari pagi ini terbit
Sinar mengusik
Gelap menjauh
Aku mulai menunggu
Embun masih setia menyeru
Angin dingin tak menyurutkanku
Menantimu di sela gemuruh
Suara burung nan motor melaju
Orang bilang, betapa bodohnya aku
Berdiri di bawah lampu jalan
Dengan harap cemas untukmu
Yang sampai saat ini masih abu
Aku yang baik atau terlalu bodoh
Membuang waktu setiap pagi
Bersama terbitnya fajar untuk bumi
Hanya untuk menunggumu yang tak pasti
Jombang, 30 Maret 2018
Saturday, February 10, 2018
Kosong
Tentang catatan alur kehidupanku,
Sehari-hari terbelenggu waktu
Bersama irama deru do'a
Semoga yang belum ada segera ada
Tentang ruang kosong di suatu tempat
Ada udara, darah pun cinta
Dihias separuh iman dan taqwa
Menanti nama terpahat di dalamnya
Masih,
Kosong, belum ada
Masih,
Kosong, belum bernama
Mau kosong sampai kapan?
Masihkah ingin menjadi "anonymous" di dalamnya?
Belum terisi, belum bernama
Belum menyempurnakan iman di dalamnya.
Wednesday, January 31, 2018
Ilmu Atau Amal yang lebih dahulu?
Pertanyaan yang sering menjadi kegalauan kids zaman
now ketika ingin melakukan suatu amalan, “Amal terlebih dahulu? Baru belajar
ilmu, boleh kan ya?”. Bagaimana menurut kalian gaes?
Dalam Al Qur’an surat Muhammad ayat 19 disebutkan
bahwa Allah berfirman “Maka ilmuilah
(ketahuilah)! Bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan
mohonlah ampunan bagi dosamu”. Ayat tersebut menerangkan bahwa Allah
menginginkan kita untuk berilmu terlebih dahulu sebelum mengucapkan syahadat,
padahal syahadat adalah gerbang awal seorang muslim untuk masuk Islam. Akan
tetapi Allah menginginkan kita untuk berilmu dahulu sebelum mengucap syahadat.
Jika pada kalimat syahadat saja kita disuruh berilmu terlebih dahulu, bagaimana
dengan amalan lainnya? Tentunya kita juga harus mempelajarinya dulu baru
mengamalkannya.
Lalu, ilmu yang bagaimana sih yang dianjurkan untuk
dipelajari? Tentunya ilmu agama dong gaes.
dalam Al Qur’an dan hadist disebutkan begitu banyak anjuran untuk kita sebagai
seorang muslim mempelajari ilmu agama. Eiiiits, ilmu pengetahuannya gimana
dong? Tenang, ilmu agama itu sudah mencakup semua ilmu pengetahuan. So pasti ketika kamu mempelajari ilmu
agama, ilmu pengetahuanmu juga pasti dapat.
Allah ta’ala berfirman: “Allah akan
mengangkat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang berilmu
beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadillah:11)
Imam besar yang tersohor namanya di zaman kejayaan
Islam, Imam Hasan al-Bashri pernah berkata, “Seseorang
yang beramal tanpa ilmu pengetahuan, laksana seorang yang berjalan tanpa
petunjuk; dan seorang yang beramal tanpa ilmu pengetuan, ia akan lebih banyak
merusak daripada berbuat kebaikan. Carilah ilmu tanpa harus menganggu ibadah,
dan carilah ibadah tanpa harus mengganggu ilmu. Karena ada suatu kaum yang
mencari ibadah lalu meninggalkan ilmu pengetahuan. Kemudian dengan menyandang
pedang mereka menyimpang dari ummat Muhammad SAW. Kalau mereka mencari ilmu,
niscaya ilmu tidak akan mengajari apa yang mereka kerjakan.”
Jadi gaes, para
pemuda zaman now, mumpung masih muda dan sehat, jangan males-malesan buat cari
ilmu yang sebanyak-banyaknya. Berilmu adalah perintah Allah dan menjadi satu
kewajiban muslim. Nggak lucu dong kalau kita Cuma beramal tapi nggak ngerti
ilmu ataupun tujuannya, so ilmu dulu
baru amal! []
Jombang, 31 Januari 2018
Artikel ini dimuat di Majalah Donatur LAZ Ummul Quro' Februari 2018
Labels:
Artikel
Subscribe to:
Posts (Atom)