Tuesday, April 24, 2018
Terbit
Ketika mentari pagi ini terbit
Sinar mengusik
Gelap menjauh
Aku mulai menunggu
Embun masih setia menyeru
Angin dingin tak menyurutkanku
Menantimu di sela gemuruh
Suara burung nan motor melaju
Orang bilang, betapa bodohnya aku
Berdiri di bawah lampu jalan
Dengan harap cemas untukmu
Yang sampai saat ini masih abu
Aku yang baik atau terlalu bodoh
Membuang waktu setiap pagi
Bersama terbitnya fajar untuk bumi
Hanya untuk menunggumu yang tak pasti
Jombang, 30 Maret 2018
Labels:
PUISI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment