Wednesday, April 6, 2016

Generasi muda,berani berhijrah !!



Generasi muda,berani berhijrah !!

Hijrah adalah suatu perbuatan sebagai seorang muslim untuk selalu memperbaiki diri,tentunya memperbaiki diri menjadi lebih baik. Berhijrah sama halnya dengan belajar, dalam proses belajar pasti dimulai dari tidak tahu menjadi tahu atau mengerti. Belajar juga membutuhkan proses yang cukup lama dan ada ujian didalamnya. Pantang menyerah dijadikan pedoman yang kuat sehingga apa yang dituju dan dicita-citakan akan tercapai. Niat berhijrah juga harus diteguhkan dengan kuat, niat memperbaiki diri karena Allah SWT untuk tujuan memperoleh rahmat dan ridha Allah untuk menjadi seorang muslim yang sejati. Berhijrah juga tentang meninggalkan dan menuju suatu hal yang baru. meninggalkan suatu hal yang buruk,maksiat,bertentangan dengan aturan Allah, menuju suatu hal yang baru, lebih baik,bermanfaat bagi sesama. Berhijrah juga sama dengan berjuang.
Memperjuangkan keteguhan niat untuk selalu berubah dan memperbaiki diri di jalanNya.

Perintah berhijrah yang terdapat dalam Al Qur'an salah satunya terdapat dalam surah Al Baqarah(2:218)

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman,orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah,mereka itu mengharapkan rahmat Allah,dan Allah maha Pengampun lagi maha Penyayang" 

Akhir-akhir ini,sering sekali dijumpai generasi muda yang berani berhijrah. Bukan keputusan mudah untuk mengambilnya,melihat kondisi perkembangan teknologi yang semakin pesat dan selalu berkembang tiap detik,menit,hari,dan setiap saat. Keberadaan sosial media yang tidak dapat dihindari oleh semua kalangan mulai dari usia dini hingga orang dewasa. Tak sedikit bocah-bocah dalam tahap pendidikan Taman kanak-kanak yang sudah sangat mahir memainkan smartphone milik orang tuanya yang bebas mereka mainkan sepanjang hari tanpa awasan yang penuh. Siswa-siswa tingkat Sekolah Dasar yang sudah mempunyai banyak akun sosial media yang memberi informasi bebas tanpa batasan. Menjamurnya tradisi "pacaran"  pada pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama yang serigkali berujung pada perbuatan maksiat. Tersebar bebasnya obat-obatan terlarang di kalangan pelajar SMA ataupun mahasiswa. Semua penyakit generasi muda tersebut semakin hari akan semakin berkembang dengan sangat cepat. Semakin sedikit yang mengutamakan agama, karena semua orang lebih peduli dengan popularitas. Popularitas atau ketenaran yang lebih dicari oleh generasi saat ini. Semakin popular seseorang maka akan semakin banyak followers mereka di sosmed, hanya itu yang mereka cari!

Dari sekian banyak generasi pencari popuaritas seperti itu, tak sedikit pula bibit-bibit generasi pejuang agama. Mereka berjuang berhijrah untuk dirinya sendiri,keluarga dan agama. Dengan niat yang kuat,mereka belajar sedini mungkin untuk agama. Hal seperti ini dapat dilihat di berbagai sekolah-sekolah islam disekitar. Generasi-generasi pecinta Al Qur'an dan menjadikan Al Qur'an bukan smartphone  sebagai teman mereka, generasi pecinta orang tua bukan pencinta pacar, generasi yang tunduk akan ustadz atau ustadzah pengajar mereka. Dengan pakaian sesuai syariat Islam "syar'i" mereka berperilaku sesuai dengannya. Kepedulian mereka terhadap sesama makhluk Allah tanpa melihat status sosial, mereka membantu tanpa pamrih. Sungguh mengagumkan melihat generasi-generasi rabbani seperti mereka. Mereka berhijrah dan berjihad di jalan Allah tanpa paksaan. Generasi ini lah yang sesungguhnya harus di popular kan dikalangan remaja saat ini.

Generasi muda adalah generasi masa depan, sepatutnya mereka mempunyai pedoman agama yang kuat. Pendidikan agama sedini mungkin sebaiknya diberikan oleh orang tua untuk bekal masa depan putra/putri mereka.Untuk membentuk mereka menjadi generasi pecinta Al Qur'an, Agama dan Generasi yang berani Berhijrah.

No comments:

Post a Comment